Selmat Datang


Selamat Datang di Web Tulisan Erwan Susandi, email erwansusandi#gmail.com.... Terima Kasih

Workshop Pengembangan Perkebunan Karet Rakyat Di Kabupaten Tabalong Dan Balangan Kalimantan Selatan (Aston Hotel, 09 Desember 2010)

Tema :
Peningkatan Pengolahan Pengembangan Karet Rakyat Secara Profesional Dangan
Dukungan Kebijakan Pemerintah Untuk Kesejahteraan Petani Karet

A.Kebijakan Perkaretan Nasional Dan Daerah
I.Kebijakan Perkaretan Nasional
•Diperlukan Kebijakan Nasional tentang Perkareta untuk mempengaruhi kebijakan
Daerah

II.Kebijakan Perkaretan Daerah
•Perlunya kebijakan tertulis yang mengatur tata perkaretan di Tabalong dan
Balangan
•Perlu ada yang mengatur tata perkaretan di Kabupaten Tabalong dan Balangan
a)Pengaturan ditribusi bibit karet
b)Sertifikasi bibi karet
c)Standar mutu
d)Mekanis pembentukan UPPB/Unit Pengolahan Pemasaran Bokar(Bahan Olah Karet)
didaerah sesuai dengan kondisi masing-masing.

III.UPPB
•Unit Pengolahan Pemasaran Bokar(Bahan Olah Karet) Perlu diolah di Kabupaten
Tabalong dan Balangan, namun ada yang dihadapi, antara lain :
a)Luas lahan yang harus dimiliki oleh petani anggota
b)Perbedaan kwalitas tanaman karet yang sudah ditanami oleh setiap petani

IV.Rekomendasi Lain
•Balangan perlu didirikan pabrik karet supaya meningkatkan persaingan dalam hal
pemasaran karet

B.Pemasaran
Prospek dan kendala pengembangan karet di Kabupaten Tabalong dan Balangan

I.Perlunya kebijakan untuk menyelesaikan kendala-kendala
a)Harga yang tidak transparan
b)Pengecekan/pengontrolan alat timbang
c)Pengukuran K3yang tidak transparan
d)Harga jalan yang tidak selalu di informasikan
e)Ketidak seragamana alat timbang
f)Proses perhitungan K3 selama ini tidak di libatkan petani
g)Ketegasn pemerintah dalam menerapkan sanksi
h)Pemda tidak menerapkan keputusan menteri Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi
tentang pengawasan mutu secara wajib SNI crumb Rubber.

II. Perlu ketentuan kwalitas dan mutu dan sosialisasikan, ditegaskan dengan PERDA
III.Perlunya petani menggunakan pengental yang dianjurkan Pemerintah
IV. Perlunya keterlibatan Pemda(Disbun) dalam pemasaran karet

C.Produksi Standar dan Kwalitas
I.Perlunya memperhatikan Faktor-faktor dalam meningkatkan produksi karet adalah :
a)Modal
b)Pengolahan Lahan
c)Pemeliharaan :
•Pemupukan
•Penyiangan
•Pengendalian Ph
d)Jarak Tanam
e)Bibit (klon)
f)Penyadapan
g)Pengolahan Hasil

II.Perlunya Strategi yang dilaksanakan untuk meningkatkan produksi karet :
1.Dalam hal keterlambatan dropping pupuk yang menghambat peningkatan produksi,
maka harus ada pupuk yang datang tepat waktu dan pupuk bersubsidi dapat
dijatahkan 2 kali setahun untuk pekebun
2.Dalam hal pengadilan penyakit tumbuhan karet (penyakit jamur akar putih/JAP),
maka perlu informasi yang benar dan tepat tentang pemilihan racun yang baik dan
cara menggunakanya.
3.Dalam hal penyadapan dan pengelolaan hasil:
a)Maka dalam hal cara penyadapan perlu perhatian dan bimbingan,
b)Maka dalam hal bahan baku pembeku, perlu pelatihan dan bimbingan dalam
pengelolaan hasil
4.Dalam hal petani tidak mau membuat kualitas yang baik karena tidak ada nilai
tambah (akibat penjualan tidak langsung ke pabrik), perlu adanya kontrol pasar
5.Dalam hal pembelian karet, Gapoktan perlu suntikan modal untuk memasarkan
kepabrik

Demikian rekomendasi yang dibuat oleh peserta Workshop Pengembangan Perkebunan Karet Rakyat Di Kabupaten Tabalong Dan Balangan Kalimantan Selatan dapat menjadi masukan bagi pihak-pihak terkait dalam rangka peningkatan produksi dan kesejahteraan petani karet di daerah ini.